Budaya
sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau
falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan
komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara
melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar
yang dianut oleh personil sekolah.
Manfaat budaya sekolah adalah
1. Menjamin kualitas kerja yang lebih baik
2. Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horisontal
3. Lebih terbuka dan transparan
4. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi
5. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan
6. Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki.
Budaya
sekolah harus tetap di jaga keeksistensiannya sehingga sekolah akan terbebas dari narkoba, rokok, minuman keras,
tawuran antar pelajar, dan ’penyakit’ kenakalan pelajar lainnya.
Pastikan siswa terbaik yang lulus, akan terukir namanya dalam batu
prasasti sekolah. Pastikan pula para alumninya tersebar ke
sekolah-sekolah favorit ’papan atas’ baik di tingkat propinsi maupun
nasional dan akan menjadi ’leader’ di sekolahnya masing-masing.
Kredibilitas
sekolah di mata masyarakat, akuntabilitas kinerja sekolah, dan sigma
kepuasan orang tua siswa harus sudah terbentuk, sehingga membawa sekolah
memiliki budaya sekolah yang tetap eksis. Guru, orang tua, dan siswa
harus dapat bekerja sama menciptakan budaya sekolah yang tetap eksis di
tengah era derasnya globalisasi
Beberapa contoh budaya sekolah efektif yang mampu membuat sekolah selalu eksis adalah :
2. Penasehat akademis atau pertemuan wali kelas dengan para siswanya untuk berbagi informasi, juga pertemuan antara wali kelas dengan pimpinan sekolah
3. Tadarus dan kebaktian sebelum pelajaran dimulai dan dipimpin oleh wali kelas,
4.Budaya salam, dimana setiap kali bertemu (guru, siswa dan orang tua) saling mengucapkan salam dan berjabat tangan,
5. Sholat berjamaah di masjid sekolah pada saat jam istirahat,
6. Olah raga
7. Majalah sekolah yang dibuat oleh siswa untuk melatih bakat jurnalistiknya,
8. Dialog interaktif dengan para pakar di bidangnya, mulai dari masalah seks sampai teknologi terbaru
Budaya
sekolah yang efektif juga dapat terjadi melalui keterlibatan orang tua dalam
menunjang kegiatan sekolah, keteladan guru (mendidik dengan benar,
memahami bakat, minat dan kebutuhan belajar anak, menciptakan lingkungan
dan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan serta memfasilitasi
kebutuhan belajar anak), dan prestasi siswa yang membanggakan.
0 Comments