Bimbingan dan Konseling merupakan suatu proses bantuan
psikologis dan kemanusiaan secara ilmiah dan profesional yang dibekali oleh pembimbing
kepada yang dibimbing ( peserta didik ) agar ia dapat berkembang secara optimal.
Bila dicermati dari sudut sosio kultural,
yang melatar belakangi perlunya proses bimbingan dan konseling adalah adanya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga berdampak
disetiap dimensi kehidupan.
Perlunya
Bimbingan dan Konseling di tingkat dasar jika ditinjau secara mendalam, setidaknya ada
tiga hal utama yang melatar belakangi perlunya bimbingan yakni tinjauan secara
umum, sosio kultural dan aspek psikologis. Fungsi Bimbingan dan Konseling di tingkat dasar , Sugiyo dkk (1987:14) menyatakan bahwa ada tiga fungsi bimbingan
dan konseling, yaitu:
a.Fungsi
penyaluran (distributif)
b. Fungsi
penyesuaian (adjustif)
c. Fungsi
adaptasi (adaptif)
Beberapa Layanan Bimbingan yang dapat dilakukan di tingkat dasar
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar mengacu pada perkembangan
siswa tingkat dasar yang tengah beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar
bersosialisasi dengan mengenal berbagai aturan, nilai, dan norma-norma. Materi
bimbingan dan konseling di tingkat dasar termuat ke dalam empat bidang bimbingan, yaitu
bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier.
Dalam bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa
SD menemukan dan memahami, serta mengembangkan pribadi yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, aktif, dan kreatif, serta sehat
jasmani dan rohani.
Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan
bimbingan dan konseling membantu siswa dalam proses sosialisasi untuk
mengenal serta berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti
luhur dan rasa tanggung jawab.
Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan
bimbingan dan konseling membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang
baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk
melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam bidang bimbingan
karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali dan mulai
mengarahkan diri untuk karier masa depan.
Layanan bimbingan dan konseling di tingkat dasar meliputi layanan orientasi,
informasi, penempatan/penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, dan konseling kelompok. Layanan orientasi di tingkat dasar ditujukan untuk siswa
baru guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah
yang baru dimasuki. Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi ialah
dipermudahnya penyesuaian siswa terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan
belajar, dan kegiatan di sekolah lain yang mendukung keberhasilan siswa. Fungsi
utama bimbingan ini ialah fungsi pemahaman dan pencegahan.
Layanan informasi bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenali
diri, merencanakan, dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota
keluarga, dan masyarakat. Layanan ini digunakan sebagai bahan acuan dalam
meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, dan
mengambil keputusan. Fungsi utama layanan ini ialah fungsi pemahaman dan
pencegahan.
Layanan penempatan dan penyaluran memungkinkan siswa berada pada posisi dan
pilihan yang tepat, yaitu berkenaan dengan posisi duduk dalam kelas, kelompok
belajar kegiatan ekstra kurikuler, program latihan, serta kegiatan-kegiatan
lainnya sesuai dengan kondisi fisik dan psikisnya. Fungsi utama layanan ini
ialah fungsi pencegahan dan perkembangan/pemeliharaan.
Layanan pembelajaran dimaksudkan untuk memungkinkan siswa memahami serta
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi
belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan
kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya. Fungsi utama
layanan ini ialah fungsi pemeliharaan dan pengembangan.
Layanan konseling perseorangan memungkinkan siswa mendapatkan layanan
langsung secara tatap muka dengan guru kelas dalam pembahasan permasalahannya.
Fungsi utama layanan ini ialah fungsi pengentasan.
Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara
bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber yang bermanfaat untuk
kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat. Fungsi utama layanan ini ialah fungsi pemahaman dan
pengembangan.
Pelayanan bimbingan dan
konseling perlu diselenggarakan di tingkat dasar agar pribadi dan segenap potensi yang
dimiliki siswa dapat berkembang secara optimal. Bimbingan dan konseling di tingkat dasar dilaksanakan
oleh guru kelas. Oleh karena itu peranan guru kelas
dalam pelaksanaan kegiatan BK sangat penting dalam rangka mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Peran guru dalam
kegiatan BK, yaitu sebagai informator, organisator, motivator, director,
inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator.
0 Comments